Halaman

Selasa, 31 Mei 2011

FKIP Resmikan Pusat Studi MBS dan Meluncurkan Scholaria

Bertempat di gedung E 123, telah diresmikan Pusat Studi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)  dan Peluncuran Jurnal Scholaria, Rabu (25/5). Selain itu, juga digelar Seminar dan Lokakarya mengangkat tema Pengembangan Profesionalisme Guru Berkelanjutan.
Peresmian Pusat Studi MBS ditandai dengan pengguntingan pita Pakata Pusat Studi MBS oleh  Dra. Emy Wuryani, M.Hum. Sedangkan peluncuran Jurnal Sholaria ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Pembantu Rektor V UKSW Ferdy Samuel Rondonuwu, S.Pd., M.Sc.,Ph.D.
Pusat Studi MBS
Wahyudi, S.Pd., M.Pd ketua panitia acara ini mengungkapkan bahwa Pusat Studi MBS merupakan lahan untuk mengembangkan manajemen berbasis sekolah di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Selain itu, pusat studi ini dapat dijadikan sebagai pusat konsultasi bagi staf pengajar maupun sekolah mitra, untuk mengenalkan atau belajar tentang MBS.
“Pusat studi ini juga menyediakan fasilitator pelatihan maupun narasumber tentang MBS. Saat ini, Pusat Studi MBS juga tengah membuat website sehingga baik dosen atau guru sekolah mitra dapat mengases informasi secara online,” sambung Wahyudi.
Jurnal Scholaria
Selain peresmian Pusat Studi MBS, dalam acara tersebut juga diluncurkan Jurnal Scholaria. Scholaria diluncurkan untuk menjawab kebutuhan publikasi tentang pendidikan dan dunia Sekolah Dasar (SD).
Scholaria yang berarti kumpulan para cendekiawan diharapkan mampu menjadi wahana khusus bagi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan bisa mewadahi karya guru-guru sekolah mitra karena banyak tulisan hasil penelitian yang sudah dihasilkan namun belum mempunyai wadah publikasi.
Edisi pertama Jurnal Scholaria ikut dibagikan kepada peserta kegiatan seminar dan lokakarya kemarin. Dalam edisi pertamanya, Scholaria berisikan karya sejumlah dosen PGSD FKIP, guru SD dan alumni.
“Kedepan, Scholaria juga akan disediakan dalam bentuk digital sehingga lebih mudah diakses,” terang Wahyudi.

Masih dalam rangkaian kegiatan, juga digelar Semiloka Penulisan Buku Ajar dengan pemateri Dr. Bambang S. Sulasmono, M.Si dan Pengembangan Profesionalitas Guru berkelanjutan oleh Prof. Dr. Slameto, M.Pd.
Kegiatan semiloka diselenggarakan karena masih bikasi guru, banyak guru yang stagnan setelah mendapat sertifikasi guru, padahal seorang guru harus senantiasa berkembang dan mengembangkan diri. Yang bisa dilakukan seorang guru antara lain dengan mengembangkan profesionalitas dengan terus mengembangkan bahan ajar yang dimiliki dan memperbaiki metode ajar. Rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan Hardiknas FKIP dan juga merupakan bagian kerjasama Dikti dengan UNICEF dalam program Creating Learning Communities for Children (CLCC).

Tidak ada komentar: