Halaman

Rabu, 20 Januari 2010

Profil Rektor UKSW 2009 - 2013

John Titaley: "Satya Wacana Bisa Menjadi Tempat Orang Mensyukuri Berkat Tuhan"


Sejak tahun 1978, Pdt. Prof. Drs. John A. Titaley, Th.D mengajar di Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Akhir November 2009 lalu, Guru Besar dalam Ilmu Teologi tersebut dilantik menjadi Rektor UKSW untuk periode 2009-2013. Ini adalah kali ke-2 bagi John Titaley mengemban tugas sebagai Rektor UKSW setelah sebelumnya tugas yang sama dipangkunya di tahun 2001 hingga 2005.

Menjadi mahasiswa Fakultas Teologi tahun 1970 adalah awal John Titaley menjadi bagian resmi dari UKSW. Beasiswa penuh dari universitas didapatkannya sewaktu menempuh pendidikan di fakultas tersebut.

Kegiatan berorganisasi menjadi bagian aktifitasnya semasa kuliah. Menjadi Sekretaris Senat Mahasiswa Fakultas Teologi, Ketua III Dewan Mahasiswa, Wakil Ketua dan akhirnya menjadi Ketua Umum Dewan Mahasiswa menjadi bagian pengalamannya aktif dikegiatan kemahasiswaan.

“Saya merasakan sukacita besar selama menjadi mahasiswa,” ucap peraih gelar Th.D dari Graduate Theological Union (GTU), Berkeley, dan San Francisco Theological Seminary (SFTS), San Anselmo dalam bidang Inter-Area Studies (Perjanjian Lama dan Agama dan Masyarakat) ini. Karena itulah John mengajak mahasiswa UKSW untuk lebih memanfaatkan kesempatan terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan. Menurutnya, tidak hanya suka cita yang akan didapatkan; kematangan dalam berorganisasi bisa melengkapi kita menjadi manusia yang betul-betul bisa menjadi berkat bagi orang lain.

Berbagai jabatan administratif juga pernah diembannya. Tugas sebagai Dekan Fakultas Teologi UKSW diembannya dua kali (tahun 1998-2001 dan tahun 2009 sebelum terpilih menjadi Rektor kembali), Direktur Program Pasca Sarjana (1995-2001), Pembantu Rektor urusan Kemahasiswaan (1983-1986) dan Sekretaris Fakultas Teologi (1978-1983).


UKSW Kedepan

Tantangan kedepan bagi UKSW tidaklah ringan. Sadar akan hal tersebut, lebih mengarahkan Satya Wacana kepada research university menjadi salah satu prioritasnya. Untuk itulah, pada periode 2009-2013 diadakan Pembantu Rektor V yang khusus menangani bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.

“Jadi kehadiran Pembantu Rektor V merupakan indikator dari kesungguhan saya mengarah kesitu (research university),” ungkapnya. Sikap dan pola pikir baik untuk dosen dan mahasiswa yang lebih mengarah pada research university ingin dicapainya 4 tahun ke depan. Rektor juga menambahkan bahwa penelitian yang dilakukan mahasiswa dan dosen, kemanfaatannya tidak hanya akan dirasakan oleh pihak universitas, melainkan juga oleh masyarakat. Merancang kurikulum yang longgar, yang memberikan mahasiswa kesempatan untuk mendesain sendiri program studinya juga menjadi agenda ke depan.

UKSW yang terletak di kota kecil seperti Salatiga, yang masih kental dengan nuansa kesederhanaan dan kerendahan hati masyarakatnya, mempunyai nilai tersendiri dimata John. Hubungan akrab antara dosen dengan mahasiswa yang tetap terbingakai dalam rasa menghormati menjadi salah satu nilai tambah perkuliahan di UKSW. “Kesuksesan belajar mahasiswa itu juga ditentukan oleh hubungan baik antara mahasiswa dengan dosennya,” imbuh dosen yang telah menulis sekurangnya 9 buku dan lebih dari 50 artikel ini.

Melalui pelayanan yang dilakukan, kegiatan-kegiatan baik kegiatan kemahasiswaan dan universitas; John berharap UKSW bisa menjadi berkat bagi mahasiswa, dosen, pegawai dan juga masyarakat Salatiga tempat universitas ini berada. “Saya berharap Satya Wacana bisa menjadi tempat orang mensyukuri berkat Tuhan,” imbuhnya.

Tidak ada komentar: