Pembantu Rektor II adalah Panggilan Pelayanan
Marwata yang dikenal sebagai dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana (FE UKSW), telah mengajar selama 16 tahun sejak 1993. Sejak awal, cita-citanya sederhana, bekerja disebuah lembaga pendidikan; menjadi seorang guru.
“Jika sekarang menjadi guru di perguruan tinggi, itu sudah lebih dari yang diharapkan semula karena tuntutannya tidak hanya mengajar,” ujar pria yang sejak 1 Desember 2009 lalu dipercaya mengemban tugas sebagai Pembantu Rektor II. Menurutnya, ada matra lain yaitu penelitian dan pengabdian masyarakat yang harus dipenuhi semua.
Berbagai tugas di aras fakultas juga pernah diemban peraih gelar Ph.D dari Monash University, Melbourne, Australia sebelumnya. Antara lain sebagai Pembantu Dekan II tahun 1994-1997 dan Ketua Program Studi Akuntansi tahun 1998-1999 dan Wakil Dekan tahun 2007-2009.
Selain mengajar di lingkunagn UKSW, baik untuk S1, Program Magister dan Program Doktoral, Marwata juga pernah menjadi visiting profesor selama 1 semester di program MBA Kwansei Gakuin University (KGU) Jepang pada tahun 2008.
Sederet kegiatan penelitian juga aktif digeluti peraih penghargaan Juara I dalam pemilihan Dosen Berprestasi Tingkat Kopertis VI Jawa Tengah (Jateng) dan finalis Dosen Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2009; baik itu di lingkungan kampus UKSW maupun bekerjasama dengan instansi pemerintahan.
“Orang mengajar kalau tidak melakukan research itu kering. Orang kalau mau me-research saja tanpa mengajar kurang inspirasi,” ujarnya.
Pembantu Rektor II
Mendapat kepercayaan sebagai Pembantu Rektor II periode 2009-2013 untuk bidang administrasi dan keuangan dipandang Marwata, SE., MSi., Ph.D., Akt sebagai suatu panggilan pelayanan untuk memberikan kontribusi bagi universitas ini.
“Saya memandang jabatan ini sebagai kesempatan bagi Saya untuk memberi kontribusi pada pengembangan UKSW,” ungkap dosen yang juga aktif menulis di surat kabar tersebut. Menurutnya, semua Pembantu Rektor II terdahulu telah memberikan kontribusi sesuai kepakarannya masing-masing, yang menjadikan UKSW sebagai sebuah institusi pendidikan yang layak diperhitungkan keberadaannya.
“Jika sekarang menjadi guru di perguruan tinggi, itu sudah lebih dari yang diharapkan semula karena tuntutannya tidak hanya mengajar,” ujar pria yang sejak 1 Desember 2009 lalu dipercaya mengemban tugas sebagai Pembantu Rektor II. Menurutnya, ada matra lain yaitu penelitian dan pengabdian masyarakat yang harus dipenuhi semua.
Berbagai tugas di aras fakultas juga pernah diemban peraih gelar Ph.D dari Monash University, Melbourne, Australia sebelumnya. Antara lain sebagai Pembantu Dekan II tahun 1994-1997 dan Ketua Program Studi Akuntansi tahun 1998-1999 dan Wakil Dekan tahun 2007-2009.
Selain mengajar di lingkunagn UKSW, baik untuk S1, Program Magister dan Program Doktoral, Marwata juga pernah menjadi visiting profesor selama 1 semester di program MBA Kwansei Gakuin University (KGU) Jepang pada tahun 2008.
Sederet kegiatan penelitian juga aktif digeluti peraih penghargaan Juara I dalam pemilihan Dosen Berprestasi Tingkat Kopertis VI Jawa Tengah (Jateng) dan finalis Dosen Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2009; baik itu di lingkungan kampus UKSW maupun bekerjasama dengan instansi pemerintahan.
“Orang mengajar kalau tidak melakukan research itu kering. Orang kalau mau me-research saja tanpa mengajar kurang inspirasi,” ujarnya.
Pembantu Rektor II
Mendapat kepercayaan sebagai Pembantu Rektor II periode 2009-2013 untuk bidang administrasi dan keuangan dipandang Marwata, SE., MSi., Ph.D., Akt sebagai suatu panggilan pelayanan untuk memberikan kontribusi bagi universitas ini.
“Saya memandang jabatan ini sebagai kesempatan bagi Saya untuk memberi kontribusi pada pengembangan UKSW,” ungkap dosen yang juga aktif menulis di surat kabar tersebut. Menurutnya, semua Pembantu Rektor II terdahulu telah memberikan kontribusi sesuai kepakarannya masing-masing, yang menjadikan UKSW sebagai sebuah institusi pendidikan yang layak diperhitungkan keberadaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar