Halaman

Kamis, 08 April 2010

Aksi Gerakan Salatiga Bersatu

Badan Perwakilan Mahasiswa Universitas (BPMU) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) yang tergabung dalam Gerakan Salatiga Bersatu (Gesab), menggelar aksi menolak Free Trade Agreement (FTA) dan China-Asean Free Trade Agreement (CFTA), Rabu (7/4).

Aksi yang bermula di kampus UKSW tersebut diawali dengan orasi. Massa kemudian bergerak menuju bundaran Tamansari. Sekitar 10 menit, perwakilan dari setiap organisasi menyampaikan orasinya. Aksi orasi berlanjut di Pasar Raya II. Perwakilan dari Teater Kronis UKSW juga turut membacakan refleksi singkat.

Dalam aksi tersebut, Gesab meyerukan 4 poin penting kepada seluruh elemen masyarakat Salatiga pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, yaitu menolak kebijakan-kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada masyarakat Indonesia, mendesak pemerintah membangun jejaring ekonomi kerakyatan, melakukan penjagaan aset-aset lokal dan membuka akses pasar terhadap produk lokal.

Selain BPMU UKSW, ikut tergabung dalam Gesab organisasi mahasiswa lainnya di Salatiga seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIE AMA, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI), Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Berita terkait juga dapat dilihat di Harian Suara Merdeka.

Tidak ada komentar: