Halaman

Jumat, 13 November 2009

Puncak Acara Sea Enterpreneurship 2009

Salatiga kotaku ramah,

Khas Jawa Tengah,

Salatiga yang permai,

Rakyatnya rukun damai...

Syair di atas adalah penggalan lagu yang dinyanyikan Keroncong Kakuati dari Fakultas Seni dan Pertunjukkan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) pada Malam Apresiasi Seni semalam (10/11) di Balairung UKSW. Acara yang menjadi puncak rangkaian SEA Enterpreneurship 2009 ini diselenggarakan oleh Senat Mahasiswa UKSW bekerja sama dengan Kaum Muda BKGS dan Komunitas Kreatif.

Mengangkat tema Mission Unimpossible, acara yang berlangsung sekitar 3 jam ini dibuka dengan penampilan Paduan Suara Angklung Kolintang Petrus Sakese dengan nyanyian Tanah Airku.

Turut memeriahkan acara penampilan Sambatan, dari GKJTU Salatiga, Himalaya, Stand Out feat Sol Choir, Lentera Kasih dan Strinx Ansambel. Turut tampil Aldi Laso, dosen Program Profesional UKSW yang juga seorang penyanyi rohani. Dalam kesempatan ini, beliau menyanyikan 2 buah lagu dari album teranyarnya.

Mahasiswa dan dosen yang menghadiri acara ini menikmati sajian pendukung acara yang dikemas dalam bentuk semi drama. Aksi "Avatar" yang dimainkan oleh beberapa mahasiswa yang aktif dalam kegiatan karate dengan iringan soundtrack lagu Avatar oleh Strinx Ansamble memukau penonton yang memadati balairung. Pertunjukkan dari Seventys Family juga ikut melengkapi kemeriahan acara. Lagu Tanah Airku yang kembali menggema menjadi penutup malam apresiasi seni semalam.

Teknologi dan industri kreatif

Dihari yang sama (10/11), telah diselenggarakan Seminar Industri Kreatif yang juga digelar di Balairung UKSW. Menghadirkan 3 pembicara yang sudah lama berkiprah di dunia industri yaitu Harjanto Halim dari Marimas, Bobby Oneway Produser Harvest Musik Indonesia dan Eko Nugroho pemilik Dreamlight Production; seminar ini diikuti lebih dari 1000 mahasiswa.

"Lakukan apa yang kita sukai," ungkap Harjanto Halim Saat seminar berlangsung. Hal itu bisa menjadi langkah awal untuk memulai suatu usaha. "Siapkan diri anda sebaik mungkin dari sekarang. Kembangkanlah kebiasaan yang baik, jangan sampai anda tergoda dengan kesenangan-kesenangan kecil yang bisa menghancurkan," tambah Harjanto.

Perkembangan teknologi sangat mempengaruhi perkembangan industri kreatif dan media kreatif. Termasuk dalam industri musik yang menuntut para pelakunya mampu berkreasi dengan cepat.

"Yang dibutuhkan oleh industri musik saat ini adalah originalitas" ungkap Bobby Oneway yang juga menyumbangkan suara emasnya.

Dalam hal media kreatif, pesatnya perkembangan teknologi saat ini melahirkan banyaknya stasiun televisi. Ini berarti semakin terbuka lebar kesempatan mengembangkan kreativitas untuk mengisi content acara yang diperlukan. Hal inilah yang disampaikan oleh Eko Nugroho yang telah melahirkan acara seperti "Badah Rumah dan "Tolong". "Kita harus bisa menghasilkan kreativitas yang membangun," tambahnya. Dari seminar ini diharapkan akan lahir mahasiswa-mahasiswa yang membawa ide segar dibidang industri kreatif.

Seminar Industri Kreatif dan Malam Apresiasi Seni merupakan rangkaian kegiatan SEA Enterpreneurship 2009 selain Ekspo Industri Kreatif dan Bazaar yang telah diadakan semenjak Senin (9/11). Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka Dies Natalis ke 53 UKSW.

Tidak ada komentar: